MEA Siap Jadi Kontraktor Keenam Blok Seram Non Bula

Share

Jakarta, Ruangenergi.com – PT Maluku Energi Abadi (MEA/Perseroda) akan menjadi kontraktor non operator keenam melalui skema Participating Interest (PI) 10% BUMD, di Blok Migas Seram Non Bula jika berhasil mengalihkan PI 10% yang ditandai dengan keluarnya persetujuan Menteri ESDM di tahap 10 nanti.

Sebelumnya, berdasarkan Kontrak Bagi Hasil (KBH) atau product sharing contract (PSC) per 31 Mei 2018, saat ini tercatat ada lima kontraktor pemegang interest pada wilayah kerja Seram Non-Bula dengan Citic Seram Energy Ltd. atau CSEL sebagai operator yang menguasai 41% saham.

Empat kontraktor non operator lainnya adalah Gulf Petroleum Investment Company dengan 16,5% saham, Lion International Investment Ltd. sebesar 2,5% saham, PT GHJ Seram Indonesia sebesar 10%, dan PT Petra Indo Mandiri yang menguasai 30% saham.

“Dengan diserahkannya Surat Minat Kedua ini maka tahapan pengalihan PI 10% Blok Seram Non Bula secara resmi memasuki tahap ke-delapan dari sepuluh tahap yang diatur dalam Permen ESDM 37 tahun 2016,” kata Direktur MEA, Musalam Latuconsina seperti dikutip dari laman resmi milik PT Maluku Energi Abadi, Kamis (20/1/2022).

“Ini menjadi bentuk komitmen dan kesiapan BUMD MEA untuk turut serta mengelola blok migas  yang akan berakhir kontraknya pada 30 Oktober 2039 nanti,” lanjut pria 62 tahun yang ditunjuk Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai direktur pertama MEA pada November 2020 lalu.

Pada kesempatan itu terungkap pula bahwa MEA telah menunjuk anak perusahaannya PT Maluku Energi Non Bula sebagai PPD Migas yang akan mengelola PI 10% di blok yang terletak di ujung timur Pulau Seram itu.

“Dan menurut dokumen RUPTL PLN Tahun 2021-2030, blok tersebut memiliki potensi cadangan gas sebesar 900 hingga 1000 BCF di lapangan Lofin,” ungkap Musalam.

Sementara Roy Andrianto yang ditunjuk CSEL sebagai PIC pengalihan PI 10% kepada BUMD yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Maluku tersebut mengatakan, pihaknya siap menerima Surat Minat kedua MEA ini.

“Selanjutnya surat minat tersebut akan diteruskan untuk dibahas di Head Office Hongkong China, dan berikutnya akan didiskusikan dengan para partner seperti Gulf Petroleum, Lion, GHJ, dan Petra Indo Mandiri,” kata Roy.

Surat Pernyataan Minat dan Kesanggupan MEA atas Penawaran PI 10% Wilayah Kerja Seram Non Bula itu diserahkan oleh Musalam Latuconsina kepada Kontraktor Blok CITIC Seram Energy Limited di Menara Citibank Lantai 3 Pondok Indah Jakarta.

Hadir pada kesempatan itu Lulus Mustofa dan Fauzi  yang mewakili Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Tinggi Maluku dan JMT Law House yang merupakan  konsultan independent yang ditunjuk MEA sebagai pendamping.(SF)

Sumber : https://www.ruangenergi.com/mea-siap-jadi-kontraktor-keenam-blok-seram-non-bula/

Related Posts