
“Potensi gas dari wilayah kerja Seram Non Bula, dari satu sumur itu kalau nanti berproduksi sekitar 15 MMscfd ekuivalen 70 MW,” ungkapnya.
Direktur Utama Pertagas Wiko Migantoro menjelaskan bahwa dalam kesepakatan ini, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan studi kelayakan sebelum nantinya menyiapkan infrastruktur gas yang diperlukan.
Di samping itu, perlu adanya pengembangan industri yang nantinya akan menyerap gas sebelumnya gas tersebut disalurkan. Menurut dia, untuk di Maluku potensi pasarnya adalah industri kelistrikan, pabrik kayu lapis, dan pusat pemberlanjaan.
“Tahun ini FS [feasibility study] dulu. Kalau tadi sudah ter-connect, demand, sumber gas infranya apa. Tahun ini sebenarnya kita siap, tapi kita FS dulu jalankan,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pertamina & Maluku Energy Kerja Sama Pemanfaatan Gas untuk PLTMG”, Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210330/44/1374515/pertamina-maluku-energy-kerja-sama-pemanfaatan-gas-untuk-pltmg.
Author: Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal