Jakarta, ruangenergi – Sekretaris Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto dalam Webinar bertajuk ”Blok Masela Dalam Pembangunan Ekonomi Masyarakat Maluku” yang dihelat Ruang Energi dan Maluku Energi Abadi (MEA) menyatakan Blok Masela sangat mendukung ketahanan energi nasional.
Menurut Djoksis, sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) energi adalah harus terjamin ketersedian, akses energi, harga yang terjangkau dalam jangka panjang.
Dirinya menambahkan, saat ini banyak negara di dunia yang mengalami krisis gas dan batubara. Di Indonesia hal ini tidak terjadi, karena sumber daya energi kita melimpah.
“Index ketahanan energi nasional pada tahun 2012 adalah 5,82 artinya tahan. Dengan adanya Blok Masela jika sampai beroperasi di 2027 maka ketahananenergi kita akan semakin tahan”, kata Djoko Siswanto, Rabu(8/12/21).
Lebih jauh Djoko menjelaskan, neraca gas regional Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulmapa) akan semakin kuat pada tahun 2027 saat Masela sudah onstream.
” Jika tidak ada Blok Masela di 2027 regional Sulmapa akan kekurangan gas. Ketersedian gas yang handal akan mendukung industri pupuk, petro kimia dan ketenagalistrikan”, jelas Djoksis
DEN sangat mendukung Blok Masela dikembangkan dan segera berproduksi. Syaratnya adalah harus ada pembeli, sehingga bisa dilakukan perjanjian kerjasama Pembelian Jual Beli Gas (PJBG).
“Kuncinya harus 80% kapasitas gas-nya sudah terkontrak agar investasinya bisa segera kembali. Blok Masela investasinya cukup besar, yaitu USD 20 juta. Kuncinya mencari pembeli atau membangun pembangkit listrik yang bisa di ekspor ke Australia melalui kabel bawah laut”, pungkas Djoko Siswanto
Sumber : https://www.ruangenergi.com/sekjen-den-djoko-siswanto-blok-masela-mendukung-ketahanan-energi-nasional/
